Aku menikmati resahku, menyeduhkannya Bersama rindu
Rindu yang kau sajikan sejak 3 tahun yang lalu
Masih segar tanpa ada basi yang bertamu
Aku menikmati resahku, menunggumu disetiap senja
Menjemputmu dikala fajar tiba
Namun hampa masih setia disana, kosong tanpa jiwa
Aku menikmati resahku, menggigil disetiap embun
Merana disetiap hembusan angin yang berjibun
Aku tidaklah galau, hanya sedang menantimu dengan anggun
aku menikmati resahku, diatas pangkuan luka
menanti yang tak mungkin kembali menyatukan jiwa
ini kehilangan yang sangat menyiksa, tanpa kamu, tanpa cinta
kita
aku menikmati resahku, menyisihkan perjalanan waktu yang
panjang
meniadakan keputusasaan, berusaha tegar walau hati kian
meradang
akan sakit yang tak mampu ku tahan, akan bayangmu yang tak
mampu kupandang
aku menikmati resahku, dalam balutan kehilangan
terus saja tergerogoti dan lepas dari kenyamanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar